Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Kejati Riau Gelar Kegiatan Penerangan Hukum di Poltekkes Kemenkes Riau   ●   
  • Lapas Pekanbaru Tingkatkan Intensitas Razia Kamar Hunian WBP Upaya Pemberantasan Halinar   ●   
  • DPN-PETIR Laporkan Sarwono ke Kejagung RI Dugaan Korupsi Halte dan Subsidi Trans Metro   ●   
  • Korem 031/WB Berangkatkan Jamaah Umroh dan Beri Apresiasi Pada Prajurit Berprestasi   ●   
  • Curi Start Meracik Masa Depan: Pelatihan Barista Bagi Warga Binaan Lapas Pekanbaru   ●   
Kapolda Riau Ajak Jurnalis Sebarkan Narasi Persatuan di Situasi Pemilu 2024
Senin 22 Januari 2024, 20:34 WIB
Foto: Humas Polda Riau

Jetsiber.com - PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., mengimbau kepada para jurnalis untuk bersinergi dalam membangun kesatuan di tengah-tengah masyarakat dalam kontestasi Pemilu. Hal tersebut dapat dilakukan melalui narasi-narasi persatuan yang disampaikan kepada khalayak ramai.


"Rekan jurnalis saya minta persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal yang utama. Terpenting adalah memberikan narasi persatuan dan kesatuan bangsa hari ini," jelas Kapolda Riau saat acara deklarasi bersama tertib berlalu lintas dalam mewujudkan Pemilu damai yang berkeselamatan Tahun 2024 di Pekanbaru, Minggu (21/1/24).

Kapolda juga mengingatkan bahwa era media memiliki dampak besar, dan menjaga persatuan di ruang media menjadi krusial. Untuk itu, Jenderal Bintang Dua itu mengajak media untuk berperan aktif dalam menciptakan narasi yang membangun persatuan. Hal ini mengingat bahwa pembentukan opini melalui media memiliki pengaruh signifikan dalam masyarakat.

"Karena memang era media tidak bisa dipungkiri, kita semua tidak bisa bekerja dengan baik Kalau narasi pun sengaja dibuat yang macam-macam. Saya minta lewat momentum ini teman-teman media juga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di ruang media," jelasnya lebih lanjut.

Kapolda juga mengimbau tokoh agama dan masyarakat untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas penting ini. Ia berharap semua elemen di Provinsi Riau, termasuk tokoh agama, tokoh adat, para ulama, dan masyarakat umum, dapat berkolaborasi untuk mewujudkan kontestasi Pemilu yang damai dan kondusif.

"Tolong bantu kami bapak-bapak dari tokoh agama, tokoh adat, para ulama untuk ikut juga mengingatkan di sesi-sesi keagamaan sesuai dengan agama masing-masing, sampaikan kepada masyarakat sama-sama menjaga, sama-sama mengawal proses demokrasi, sehingga seluruh Provinsi Riau ikut mempunyai alarm untuk menjaga, mewujudkan pemilu yang damai, kondusif, bermarwah, dan Insyaallah penuh berkah," tutupnya.(TBNews/Red)




Editor : TR
Kategori : Nusantara
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top