Jetsiber.com - BENGKALIS - Dalam suasana hangat sesaat setelah peresmian Kantor Baznas Kab. Bengkalis, siang Rabu (17/1/24) Bupati Bengkalis Kasmarni S.Sos., MMP didatangi sejumlah atlet Bengkalis peraih medali Porprov tahun 2022.

Sejumlah Atlet yang datang mempertanyakan kelanjutan dan kepastian dari sisa pembayaran Bonus kepada Bupati, terkait janji yang pernah disampaikan oleh Ketua KONI Bengkalis sebesar Rp 35 juta untuk medali emas perorangan sebelum pelaksanaan porprov tahun 2022 di mulai.

Menanggapi hal tersebut, Bupati menjawab “ kami sebagai Pemkab Bengkalis telah memenuhi kewajiban kami untuk memberikan bonus kepada adek-adek(atlet) dalam bentuk penghargaan terhadap atlet yang berjuang mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis, sembari menunjukan rincian besaran bonus sesuai peraturan bupati (Perbup).”

Ketika ditanya oleh salah satu wartawan mengenai besaran bonus PON 2021 lalu dan Porprov 2022, dimana perbandingannya Kalau KONI yang membayarkan bisa 100 juta tapi ketika dialihkan pembayarannya ke Disparbudpora berubah nominalnya, Kasmarni menegaskan “jadi begini pak, kita berpedoman pada Perbup. Kami tu bekerja sesuai aturan tak sesuai dengan ucapan.” tegasnya. Kita akan duduk semeja antara KONI,  dispora dan adik-adik atlet.

Menyaksikan fakta yang terjadi, sejumlah atlet sepakat dan menyatakan kepada media ini, bahwa “Bupati Bengkalis Ibu Kasmarni S.Sos., MMP punya peran besar dalam memperjuangkan dunia Olahraga kab. Bengkalis. Buktinya, KONI kab. Bengkalis selama tahun 2019 mendapatkan anggaran hibah yang jumlahnya fantastis dibandingkan dengan KONI se-Riau.”

Sekarang sudah jelas duduk permasalahan nya, bahwa Ketua KONI tak bisa menepati janjinya. Kami minta Ketua KONI menjunjung tinggi sportivitas dalam dunia olahraga jangan kami (atlet) ajo yang di tuntut sportif dalam bertanding. Selesaikan kisruh ini jangan hanya diam atau cuma bisa bicara di media dengan melempar tanggungjawab kepada pemerintah Kadiparbupora Bengkalis, jangan demi pencitraan, akhirnya kami atlet jadi korban PHP. "sudah bonyok kami bertanding di kuansing kemaren, jangan pula bonyok lagi dengan janji Manis disini" ujar Sandy menahan geram.

Dikesempatan yang sama, Syarwan menambahkan“jangan sampai kejadian ini membuat atlet generasi ceberikutnya kehilangan semangat, dan jangan sampai para pejuang olahraga  berjuang untuk negeri tapi tak ada kabar yang pasti yang sudah di janjikan oleh KONI kab bengkalis,tegasnya

Pihak media ini sudah menghubungi ketua koni bengkalis namun nomor yang di hub tidak aktif dan melalui chat WA dari tadi malam sampai sekarang ceklis hitam satu.(rls/red)