Jetsiber.com - PEKANBARU - Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan masih terkendala anggaran. Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih berharap adanya bantuan dari Kementerian PUPR.

Sebagaimana diketahui Pemko Pekanbaru sudah mengajukan proposal permohonan bantuan ke Kementerian PUPR untuk membangun Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru.

Namun hingga kini, proposal permohonan bantuan pembangunan pasar tersebut belum ada balasan. Padahal pengajuan bantuan itu sudah dilakukan pada tahun 2023 lalu.

Saat ini, pedagang Pasar Cik Puan masih bertahan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun tepat di samping bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, bahwa pihaknya bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian PU, sudah melakukan justifikasi teknis terkait revitalisasi Pasar Cik Puan.

"Kami sudah lakukan justifikasi teknis untuk ini (Pasar Cik Puan) bisa direvitalisasi. Artinya pasar yang terbengkalai itu ya, yang mangkrak itu bisa didanai melalui APBN," ujar Zulhelmi Arifin,dilansir dari mediacakaplah pada, Selasa (16/1/24).

Namun karena nilainya besar, maka pembangunan Pasar Cik Puan tidak bisa dibantu oleh Kementerian Perdagangan. Selanjutnya, proposal bantuan itu bisa diarahkan melalui Kementerian PUPR.

"Karena nilainya besar sekitar Rp80 miliar, maka itu melalui Kementerian PUPR. Kalau tak salah sudah ada follow up dari kepala bappeda untuk menindaklanjutinya kepada kementerian PUPR. Tapi saya belum dapat update-nya," Cakap Zulhelmi.

Ia mengaku, dalam rencana pembangunan Pasar Cik Puan tersebut, semua OPD terkait ikut bergerak.

"Jadi tidak hanya disperindag saja, tapi juga PUPR, bappeda, artinya super tim. Jadi tidak semua bisa kita urus sendiri," pungkasnya.

Perlu diketahui, Pasar Cik Puan sudah 7 kali mengalami kebakaran. Mulai dari tahun 2001, 2004, 2007, 2009, 2012, 2015, dan terakhir awal tahun 2023 lalu.(**)