Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Kanwil Kemenkumham Riau Terima Kunjungan FISIP UNRI Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM   ●   
  • Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri   ●   
  • Tiga Rumah Mewah di Tangerang Markas Judi Online Digerebek Polisi   ●   
  • Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Pagi Kejaksaan Tinggi Riau   ●   
  • Kapolda Riau Gelar Nonton Bareng di Mapolda Riau Pada Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia VS Uzbekistan   ●   
Tingkatkan Ketaqwaan, Kejati Riau Rutin Laksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur
Senin 27 November 2023, 13:55 WIB
Foto: Kasipenkum Kejati Riau

Jetsiber.com - PEKANBARU - Sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Qobliyah Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, pada Senin (27/11/23).


Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Setiap muslim wajib hukumnya mengerjakan shalat lima waktu sehari (subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya). Dalam mengerjakan shalat sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid, karena shalat berjamaah di masjid pahalanya lebih utama 27 derajat daripada shalat sendirian dan setiap langkahnya menuju masjid juga bernilai pahala. Selama perjalanan menuju ke masjid untuk mengerjakan shalat berjamaah atau ibadah lainnya, dan wudhu yang dilakukan dari rumah belum batal maka Allah Swt akan mengangkat derajat orang tersebut meskipun belum melaksanakan shalat, namun Ketika orang tersebut sudah masuk masjid, pahala shalatnya telah dicatat sebagai amalan ibadah. Allah Swt juga akan menghapus dosa-dosa kecil yang sudah pernah dilakukan di masa lalu. Malaikat juga memohonkan ampun kepada Allah Swt atas dosa-dosa dan taubat orang-orang yang shalat di masjid.

Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Sholat bisa dilakukan sendiri ataupun berjamaah. Ketika sholat berjamaah, kita diperintahkan untuk merapatkan dan meluruskan shaf. Saking pentingnya, lurus dan rapatnya shaf merupakan bentuk kesempurnaan dalam shalat berjamaah. Sebelum mengerjakan sholat, biasanya imam akan menghimbau makmum untuk merapatkan dan meluruskan shaf. Anjuran ini bernilai pahala yang besar. Perintah untuk meluruskan shaf ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang memerintahkan kita untuk luruskan shaf dalam shalat. Meluruskan shaf ini juga hukumnya wajib. Bahkan Rasulullah SAW mengancam orang yang tidak meluruskan shaf dalam shalat berupa terjadinya perselisihan hati di antara mereka.

Sumber: Kasipenkum Kejati Riau




Editor : TR
Kategori : Lifestyle
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top