Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Kanwil Kemenkumham Riau Terima Kunjungan FISIP UNRI Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM   ●   
  • Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri   ●   
  • Tiga Rumah Mewah di Tangerang Markas Judi Online Digerebek Polisi   ●   
  • Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Pagi Kejaksaan Tinggi Riau   ●   
  • Kapolda Riau Gelar Nonton Bareng di Mapolda Riau Pada Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia VS Uzbekistan   ●   
Kejati Riau Gelar Pengajian, Ini Pesan Ustad Dr.Syafrinaldi, SH.,MH.,MA
Senin 27 November 2023, 13:50 WIB
Foto: Kasipenkum Kejati Riau

Jetsiber.com - PEKANBARU - Pada Hari Senin tanggal 27 November 2023 sekira pukul 08.00 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Pengajian Rutin yang disampaikan oleh Ustad Dr. Syafrinaldi, SH., MH., MA yang diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Riau yang beragama Islam.


Dalam penyampaiannya Ustad Dr. Syafrinaldi, SH., MH., MA menyampaikan Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Musa berupa sebuah tongkat. Tongkat ini bisa berubah menjadi ular atas kehendak Allah SWT. Salah satu kisah yang menakjubkan tentang mukjizat Nabi Musa AS adalah ketika berhadapan dengan para tukang sihir Firaun. Nabi Musa melemparkan tongkat miliknya yang kemudian berubah menjadi seekor ular.

Kemudian Ustad Dr. Syafrinaldi, SH., MH., MA menyampaikan Kisah Nabi Musa AS bertemu dengan Firaun dan para tukang sihirnya dari sikap Firaun yang sangat sombong sebagai orang yang telah membesarkan Musa, maka Firaun mendustakan ayat-ayat yang dibawa oleh Musa dari sisi Rabbnya serta menuduhnya telah melakukan sihir. Firaun segera menyebar pasukannya mencari tukang sihir yang andal di seluruh pelosok negeri Mesir. Tak lama, terkumpullah puluhan ahli sihir yang terpandai di negeri itu. Pada hari yang telah disepakati itu, para tukang sihir pun datang membawa perlengkapan sihir mereka.

Selanjutnya Ustad Dr. Syafrinaldi, SH., MH., MA menyampaikan Musa tampil dengan menasihati dan mengingatkan dengan keras kepada mereka agar tidak membiasakan diri dengan perbuatan sihir. Para ahli sihir bermusyawarah dan sepakat untuk melayani Musa dengan pertarungan. Mereka melemparkan tali dan tongkat, lalu mengelabui mata orang-orang dengan sihir. Lantas masing-masing dari tukang sihir itu melemparkan apa yang mereka pegang berupa tali-tali dan tongkat-tongkat mereka. Tiba-tiba tongkat dan tali tersebut seolah berubah menjadi ular seperti gunung yang memenuhi lembah. Dan ular-ular itu kemudian saling tumpang tindih satu sama lain.

Kegiatan Pengajian Rutin Kejaksaan Tinggi Riau oleh Ustad Dr. Syafrinaldi, SH., MH., MA bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau berjalan tertib, aman dan lancar.(**)

Sumber: Kasipenkum Kejati Riau




Editor : TR
Kategori : Lifestyle
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top