Sabtu, 27 Juli 2024

Breaking News

  • Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan   ●   
  •   ●   
  • Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Digelar di JCC, Hadirkan 500 Lebih UMKM   ●   
  •   ●   
  •   ●   
Prabowo Nyatakan RI Tawarkan Evakuasi Korban di Gaza untuk Dirawat di RS TNI
Rabu 08 November 2023, 19:25 WIB
Viva.co.id.jpg

Jetsiber.com - JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia menawarkan kepada pemerintah Palestina untuk mengevakuasi warganya yang menjadi korban perang di Gaza untuk dibawa keluar dan dirawat di rumah sakit-rumah sakit yang dikelola oleh TNI di Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu, 8 November 2023, menjelaskan tawaran itu telah disampaikan kepada Palestina dan negara-negara lain yang wilayahnya berbatasan dengan Gaza.

“Saya sudah sampaikan [kepada otoritas di Palestina] bahwa seluruh rumah sakit TNI kami buka untuk korban-korban dari sana, dan kami sedang bicara teknisnya bagaimana mengevakuasi korban-korban itu ke sini,” kata Menhan Prabowo setelah menerima 22 mahasiswa asal Palestina penerima beasiswa dari Pemerintah RI di Kantor Kementerian Pertahanan RI, dilansir dari viva.co.id, pada Rabu (08/11/23).

Dia menyebut respons atas tawaran bantuan kemanusiaan itu sejauh ini positif. Negara-negara yang diajak bicara oleh Indonesia terkait rencana evakuasi menyambut baik.

“Sejauh ini saya sudah bicara dengan Duta Besar Mesir, Duta Besar Palestina, saya juga sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Amerika Serikat, dan saat ini positif semua, karena melihat keinginan Indonesia membantu untuk mengatasi kesulitan kemanusiaan di situ,” kata Prabowo.

Tidak hanya tawaran untuk evakuasi dan merawat para korban di RS-RS TNI, Prabowo juga menawarkan mengirim kapal rumah sakit dan membangun rumah sakit lapangan di perbatasan-perbatasan sekitar Gaza.

“Begitu (Indonesia) dapat lampu hijau, kapal rumah sakit (kami) kirim,” kata Prabowo.

Gaza, wilayah Palestina yang berbatasan dengan Mesir, sejak Oktober lalu, menjadi sasaran gempuran serangan udara Israel. Korban jiwa di Gaza akibat serangan itu saat ini melampaui 10.000 orang.

Walaupun demikian, militer Israel (IDF) tidak juga menghentikan serangan, meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mayoritas negara-negara dunia, termasuk Indonesia, menuntut serangan dihentikan demi kemanusiaan.

Sementara itu, tidak mudah bagi warga Palestina di Gaza untuk keluar dan masuk, karena pintu-pintu perbatasan dikendalikan oleh Israel, termasuk di Rafah, daerah di Gaza yang berbatasan dengan Sinai, Mesir. Tidak hanya mengontrol ketat alur masuk dan keluar orang, Israel juga mengontrol distribusi barang, termasuk barang-barang bantuan yang dikirim dari luar Palestina ke Gaza.




Editor : TR
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top