Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Jika Sepakat, Kasmarni - Rafee Pasangan Ideal Pilkada Bengkalis 2024, Bakal Kuasai Suara Bengkalis   ●   
  • Kasmarni Didampingi Tim Pemenangan ke DPD Partai PKS untuk Pengembalian Formulir Pendaftaran Sebagai Calon Bupati   ●   
  • H.Muhammad Rafee Siap Mundur dari DPRD Bengkalis untuk Maju Pilkada Sebagai Calon Wabup   ●   
  • Wakili Bupati, Kadis PUPR Bengkalis Dampingi Investor dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan   ●   
  • Pemeriksaan Ketua BRA Perkara Tipikor Penyimpangan Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah   ●   
Presiden Jokowi Kumpulkan Beberapa Menteri, Bahas Masalah Pangan
Senin 09 Oktober 2023, 20:03 WIB
RRI.jpg

Jetsiber.com - Jakarta - Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas bahan pangan yakni beras, jagung, dan gula di Kantor Presiden, Senin (09/10/23).


Ia sebelumnya sudah memerintahkan jajaran agar memperbanyak pasokan komoditas beras ke pasar domestik. Ini sebagai strategi untuk menekan harga jual di tingkat konsumen yang terimbas mahalnya harga gabah.

"Petaninya senang harga gabah mahal, harga gabahnya Rp7.300, ada yang Rp7.400, Rp7.500, sampai Rp7.600 (per kilogram). Kalau petaninya senang, ini yang enggak senang pembeli berasnya," ujar Presiden Jokowi, dilansir dari TBNews, Senin (09/10/23).

Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2023 merilis harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp6.415 per kilogram. Harga Gabah Kering Giling (GKG) Rp7.386 per kilogram, dan Gabah Luar Kualitas (GLK) Rp6.043 per kilogram.

Menurut Presiden Jokowi, mahalnya harga gabah saat ini berkontribusi pada kenaikan harga beras di pasar domestik. Sehingga, hal itu perlu diantisipasi.




Editor : TR
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top