Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Bea Cukai Bengkalis Larang Wartawan Meliput Saat Sidak Rokok Ilegal, Ada Apa ?   ●   
  • Serius Maju Pilkada, Dr. Zulmaeta Resmi Mendaftar ke Partai Nasdem Kota Payakumbuh   ●   
  • Tingkatkan Kualitas Petugas Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Pekanbaru Gelar Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin   ●   
  • Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Penyimpangan Kegiatan Pembangunan Hotel Kuantan Singingi   ●   
  • Menteri AHY Identifikasi Puluhan Target Operasi Terindikasi Mafia Tanah   ●   
Autopsi Mirna Disebut Cacat Prosedur, Irjen Krishna Murti Serang Balik Otto Hasibuan
Senin 09 Oktober 2023, 14:32 WIB
Grid.id.jpg

Jetsiber.com - Jakarta - Irjen Krishna Murti akhirnya buka suara dan bereaksi tegas karena belakangan autopsi Wayan Mirna Salihin dianggap cacat prosedur. Krishna yang kala itu menjadi pemimpin kasus kematian Mirna dengan tertuduh Jessica Wongso sebagai pelaku pemberi racun dinilai banyak main intrik di perkara tersebut, setidaknya menurut Otto Hasibuan.


Otto Hasibuan blak-blakan menyebut jenazah Mirna Salihin tidak diautopsi dengan benar melainkan hanya diambil sample sebagian di podcast Deddy Corbuzier. Menurut Irjen Krishna Murti, itu keliru besar.

"Siapa bilang tidak ada otopsi? Hasil otopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi. Bahwa pihak sana menghadirkan ahli forensik tandingan itu adalah sah2 saja," tegas Krishna Murti di laman medsosnya, dilansir dari Insertlive.com, Minggu (08/10/23).

Semenjak film Ice Cold Netflix tayang dan terus diperbincangkan, Krishna Murti menilai terlalu banyak orang yang bicara. Ditambah, ahli medis yang dimuat dalam dokumenter bukanlah dokter yang secara resmi membedah jasad Mirna Salihin usai meninggal dunia.
"Dan yg banyak biacara di media bukanlah dokter yg melakukan pembedahan. Upaya apapun yg dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu adalah hak yg sah, tdk berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum dari penyidik, JPU, hakim, hakim agung dan seterusnya yang mengatakan tidak ada otopsi," terang Krishna Murti.

Jenderal bintang dua itu juga meminta Otto Hasibuan selaku lawyer Jessica tak menggunakan panggung lain demi menjaga reputasi sebagai pengacara. Menurutnya, pengadilan terhadap Jessica sudah dijalankan sebagaimana mestinya.

"Pengacara adalah orang hebat, orang pintar, namun kalau arena sistem peradilan pidana anda belum mampu sepenuhnya bisa menang sesuai harapan, jangan gunakan arena lain yang tujuannya untuk menjaga kredibilitas anda sbg pengacara," terangnya.

Krishna Murti lagi-lagi menilai pernyataan Otto Hasibuan justru menyesatkan. "Penyidik, JPU, hakim termasuk pengacara yang berperkara adalah tidak etis mengomentari hasil putusan peradilan. Makanya kami diam. tapi omongan anda di berbagai media banyak mengandung kebohongan yang menghasut pikiran publik," jelas Krishna Murti.

Ia menambahkan soal gambaran kasus korban yang tewas diracun. Ia meminta publik juga jangan mudah tergiring opini setelah menonton Ice Cold maupun ucapan praktisi hukum yang mengomentari kematian Mirna.

"Karena pembunuhan dg racun dimuka bumi manapun 90% tdk ada saksi mata yg melihat secara langsung, makanya digunakan pembuktian secara ilmiah yg sdh dihadirkan prosesnya secara adil pada sidang terbuka," ucapnya.

Sampai detik ini, Jessica tak juga mengakui telah meracuni Mirna Salihin, sahabat satu kampusnya kala berkuliah di Australia. Namun semenjak Ice Cold tayang, kubu pembela Jessica kini perlahan berbaris dan besuara di lini massa. Keluarga Mirna kecewa karena belakangan tuduhan miring bak bergulir ke arah mereka imbas tayangan dokumenter Netflix.




Editor : TR
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top