Jetsiber.com - Jakarta - Earl grey tea merupakan jenis teh yang sejak lama terkenal karena keharuman dan rasanya yang unik. Ditambah lagi, earl grey tea diyakini punya banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengobati sakit maag dan menyehatkan jantung.

Teh earl grey terbuat dari campuran teh hitam dan minyak bergamot. Seperti teh pada umumnya, teh hitam diambil dari daun Camellia sinensis. Sementara itu, minyak bergamot berasal dari kulit buah jeruk bergamot yang banyak ditanam di Italia.

Karena beragam kandungan nutrisi dan antioksidan, minum earl grey tea 1–2 gelas sehari bermanfaat untuk kesehatan. Dilansir dari TBNews, Jumat (22/9/23), berikut ini adalah penjelasannya:

1. Meredakan sakit maag

Senyawa antioksidan di dalam bergamot diketahui bisa meredakan peradangan akibat infeksi Helicobacter pylori. Inilah yang menjadi alasan mengapa earl tea grey bisa meredakan gejala sakit maag. Namun, khasiat earl grey tea yang satu ini sebenarnya masih perlu diteliti lebih mendalam karena penelitian yang tersedia saat ini baru terbatas dilakukan pada hewan.

2. Meningkatkan mood

Mengawali hari dengan minum secangkir earl grey tea pada pagi hari bisa menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan mood. Dengan suasana hati yang baik, Anda pun akan lebih bersemangat dalam menjalani hari.

3. Mengontrol berat badan

Minum earl grey tea secara rutin tanpa campuran apa pun, termasuk gula, juga bisa menurunkan sekaligus mengontrol berat badan. Manfaat ini didapat berkat kandungan kafein di dalamnya yang mampu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.

4. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Kandungan flavonoid pada earl grey tea diketahui dapat menghambat enzim yang memproduksi kolesterol dalam tubuh. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak atau ekstrak bergamot pada earl grey tea berhasil menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, dan trigliserida dalam darah.

5. Menjaga kesehatan jantung

Tak hanya itu, minum earl grey tea setiap hari secukupnya juga dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang berisiko mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Dengan kadar kolesterol dan tekanan darah yang terkontrol, maka risiko seseorang terkena penyakit jantung juga akan menurun dan kesehatan jantung pun bisa tetap terjaga.