Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan Gelar Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60   ●   
  • Hut ke-44, Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Riau Gelar Webinar Kesehatan Bersama dr Boyke   ●   
  • Pemasyarakatan PASTI Berdampak Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Upacara HBP ke-60   ●   
  • Kakanwil Kemenkumham Riau Serahkan Penghargaan kepada Pegawai dan UPT Pemasyarakatan Berprestasi   ●   
  • Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60   ●   
Pemprov Riau Bangun 2 Lokasi Pemecah Gelombang di Kepulauan Meranti
Selasa 26 September 2023, 14:02 WIB
Eksapator.jpg

Jetsiber.com - Kepulauan Meranti- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau membangun pemecah gelombang (Breakwater) di Desa Anak Setatah dan Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.


Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, M Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Yufendri mengatakan, pembangunan kedua pemecah gelombang tersebut sebagai upaya mengatasi abrasi di wilayah setempat.


"Pembangunan pemecah gelombang di Desa Anak Setatah dan Desa Permai itu untuk mengatasi abrasi yang terjadi di dua desa tersebut," kata Yufendri, dilansir dari mediacenterriau, Selasa (26/09/2023).


Dengan dibangunnya pemecah gelombang, maka gelombang air laut yang datang dampaknya tidak terlalu besar terhadap daerah pantai, sehingga mampu mencegah terjadinya abrasi yang berkelanjutan.


"Sebab wilayah itu sekarang sudah terjadi abrasi hampir ke jalan, dengan dibangunnya pengaman pantai diharapkan sedimen yang terperangkap dibelakang bangunan dapat mengembalikan bibir pantai yang sudah abrasi sebelumnya," terangnya.


Ditanya progres pembangunan pecah gelombang tersebut, Yufendri menyatakan, saat ini progreanya cukup signifikan, bahkan melebihi rencana target.


"Itu progres rencana 75,604 persen, sedangkan progres realisasi 90,019 persen. Artinya tejadi deviasi lebih kurang 14.415 persen. Pemacah gelombang di dua desa itu masing-masing kita bangun sepanjang 200 meter," tutupnya.***




Editor : lelimaslina
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top