Kamis, 10 Oktober 2024

Breaking News

  • Jaksa Penyidik Pidsus Kejati Maluku Serahkan TSK Mantan Sekda dan BB Ke PU Kejari Seram   ●   
  • Panwaslu Keritang Sesalkan Pemberitaan Yang Beredar di Beberapa Media   ●   
  • Perkuat Coaching, Mentoring dan Counseling, Lapas Pekanbaru Ikuti Webinar Series 5   ●   
  • Petugas Lapas Pekanbaru Periksa Bahan Makanan, Pastikan Makanan WBP Sehat dan bergizi   ●   
  • Kepedulian Presiden Jokowi: Kesetaraan Bagi Kaum Rentan Khususnya Disabiltas Dalam Rekrutmen Polri   ●   
Pemerintah dan Pihak APH Diminta Mengambil Tindakan Tegas Terkait Kerap Terjadinya Pungli di Pasar Lakessi
Senin 18 September 2023, 14:42 WIB
pasar rakyat lakessi .jpg

Jetsiber.com -  Lakessi -  Sejumlah pedagang keluhkan penarikan iuran  retribusi kebersihan di pasar rakyat lakessi yang dilakukan oleh abdu dan Boy, pasalnya ia memungut retribusi kebersihan Rp. 2000 sampai Rp.5000 kepada pedagang padahal penarikan iuran retribusi kebersihan hanya Rp. 1000.

Pajrin salah satu pedagang mengaku kepada wartawan media ini, "untuk penagihan retribusi kebersihan, saya di tagih setiap hari oleh abdu sebesar Rp. 5000, serta beberapa teman saya ada juga yang Rp. 2000, hal itu berjalan semenjak saya berjualan di pasar. Kalau karcis retribusi kadang di kasi kadang juga tidak", jelasnya.

Abdu yang di konfirmasi oleh awak media mengatakan, "saya memang menagi pak, kadang Rp.2000, terkadang juga Rp. 5000, kalau masalah karcis kebersihan kadang saya kasi kepada pedagang, terkadang pula tidak", ungkapnya.

Ayup dan beberapa pedagang pasar rakyat lainnya yang berdomisili dari ujung lero mengatakan, "kami sangat senang menggunakan jasa keamanan anak-anak di pasar ketimbang dari pihak pemerintah, karena anak-anak pasar betul-betul menjaga keamanan kami dipasar. Kami juga berharap agar mereka kembali di fungsikan karena mereka benar-benar menjaga dagangan kami dibelakan sampai pagi dan itu sangat menguntungkan kami, karena barang dangangan kami tidak perna ada yang hilang. Berbeda dengan di depan pasar sentral lakessi kerap kali kecurian", ujarnya.

Para keamanan atau pengguna jasa pasar rakyat mengatakan, "setiap ada masalah di pasar sentral lakessi kami disini yang menerima imbasnya, di depan kehilangan tapi di belakan jadi sasaran. Padahal kami sudah ada kesepakatan dengan para pedagang untuk menggunakan jasa kami untuk menjaga barang dagangan mereka, ada pun yang diberikan kepada kami itu sebagai partisipasi mereka karena menggunakan jasa kami selama 24 jam, dan yang mirisnya lagi kama sebagai juru parkir ikut menagi retribusi di pasar rakyat. Ada apa?", jelasnya.
 
Melihat peristiwa di atas diminta oleh pihak pemerintah dan APH agar menindak lanjuti kasus pungli yang ada di pasar lakessi. (Ai)




Editor : lelimaslina
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top