Kamis, 7 Desember 2023

Breaking News

  • Pelaksanaan Tahap II dalam Perkara Pengadaan Lahan TWP AD di Karawang dan Subang Atas Nama Tersangka TN   ●   
  • Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Menolak Gugatan dari Penggugat Terhadap Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 87 Tahun 2023   ●   
  • Kartu KBS Diblokir, Warga Datangi Kantor UPT Dinsos Mandau   ●   
  • Khairul Umam: 10 Desa Dapat Bantuan PJU PLTS dari Kemen ESDM Melalui Anggota Komisi 7 Tifatul Sembiring bersama PKS   ●   
  • Kejagung RI Melakukan Kunjungan Kerja ke Kejati Riau   ●   
Diprediksi 1 Oktober Harga Gas Industri PGN Non HGBT Akan Naik
Selasa 15 Agustus 2023, 14:01 WIB
Perusahaan Gas Negara (PGN).jpg

Jetsiber.com - Ekonomi - Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana menaikkan harga gas industri mulai Oktober 2023 mendatang.
Kenaikan berlaku untuk di luar kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (non-HGBT).

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko membenarkan rencana tersebut. Namun, saat ini belum ada keputusan final karena PGN masih dalam proses konsultasi dengan pemerintah terkait penyesuaian ini.

"Secara bersamaan PGN juga telah menyampaikan rencana kenaikan harga per 1 Oktober 2023 kepada pelanggan, jika pemerintah tidak berpendapat lain," ujar Arief kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/8).

Menurut Arief, penyampaian rencana kenaikan harga memang harus disampaikan kepada pelanggan tiga bulan sebelum ditetapkan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam kontrak antara PGN dan pelanggan yang telah disepakati (PJBG).

Namun, sampai saat ini belum ada besaran kenaikan yang ditetapkan. PGN masih menunggu kepastian harga gas.

"Kan tergantung hulu naik apa tidak dan volumenya cukup apa tidak, Kalau tidak cukup kita harus pakai LNG yang lebih mahal, sampai saat ini kita nunggu," jelasnya.

Arief mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat perusahaan menaikkan harga gas tersebut. Pertama, karena gas bumi PGN sangat dipengaruhi oleh sumber pasokan (Gas Pipa, LNG, CNG).

Kedua, berapa harga pasokan. Ketiga, kontribusi volume masing-masing pasokan gas.

Selain itu, harga gas yang diberlakukan PGN kepada pelanggan juga dipengaruhi oleh dinamika dan perubahan diseluruh rantai bisnis gas bumi, termasuk yang diberlakukan pemasok gas (hulu/ K3S) kepada PGN. Dengan syarat, hal ini tetap memperhatikan keekonomian dari masing-masing lapangan yang berbeda-beda.

"PGN tetap menjamin kehandalan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh segmen Pelanggan (Komersial Industri/Pelanggan Kecil/Rumah Tangga) yang bersumber dari berbagai portfolio pasokan, tidak terkecuali dari hasil regasifikasi LNG dan Compressed Natural Gas (CNG)," pungkas Arief.

sumber : CNN Indonesia 




Editor : lelimaslina
Kategori : Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top