PEKANBARU - Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk kompak melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik saat lebaran Idul Fitri 1442 H mendatang. Hal tersebut karena saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih terjadi.
Hal tersebut disampaikan Mendagri pada kegiatan Rapat koordinasi dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (3/5/2021). Di Riau, rapat ini diikuti Gubernur Riau Syamsuar bersama Forkopimda dari gedung daerah Riau.
"Kami mengajak para kepala daerah di Indonesia untuk kompak mengajak masyarakat agak tidak melakukan kegiatan mudik saat lebaran nanti," kata Menteri Tito.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data yang pihaknya dapatkan sebelum adanya larangan mudik, masyarakat yang ingin melakukan kegiatan mudik sebanyak 33 persen. Kemudian ketika dilakukan pelarangan turun menjadi 11 persen.
"Saat dilakukan perubahan aturan mudik dini, jumlah masyarakat yang ingin mudik turun lagi menjadi 7 persen," ujarnya.
Namun jika dilihat, dari 7 persen jumlah masyarakat nya masih banyak. Karena itu, perlu dimasifkan lagi ajakan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik.
"Jangan sampai akibat mobilitas masyarakat yang masih tinggi akan meningkatkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia," katanya.(*)
Editor | : | |
Kategori | : | Riau |
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com