Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Wakili Bupati, Kadis PUPR Bengkalis Dampingi Investor dari China Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Jembatan   ●   
  • Pemeriksaan Ketua BRA Perkara Tipikor Penyimpangan Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 4 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah   ●   
  • Kejari Dumai Menetapkan 2 Orang Pria Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth   ●   
  • Usai Viral, Polisi Akan Periksa Ulang Terpidana Pembunuhan di Jawa Barat   ●   
Di Duga Kini Beredar Dokumen Surat Tebang Tebas Di Teken Di Sungai Sialang Hulu Cacat Prosedur ?
Jumat 21 Juli 2023, 21:58 WIB
Pemeriksaandokumen.jpg.

Jetsiber.com - Bagansiapiapi  -  Viral Propinsi Riau termasuk  rengking nomor Wahid tempat  bersarangnya
Mafia tanah kasus di Indonesia  begitulah stetmen Mentri Agraria mantan Jendral Panglima yang kini menjabat di kabinet Presiden Republik Joko Widodo.

Saat di wawancara Tv Nasional Para cukong - cukong  bergerilia mencari mangsa dengan berbagai modus  untuk menguasai lahan  modus.

Edisi terdahulu  sengkarut  terkait lahan di wilayah teritorial Sungai Sialang dan sekitarnya  Wartawan Jetsiber.com pernah mempublikasikan membongkar  adanya dugaan  para cukong cukong   dan  munculnya  para pemodal  menurunkan alat berat   excavator  di lahan hutan masyarakat semuanya sudah pernah  di ungkap .

Sementara saat di konfirmasi  ke berbagai Narasumber mulai dari   Penghulu penguasa  wilayah  ,Rw ,RT dan kepala Dusun  belum ada  d sampai saat ini  warga tempatan  1 kelompok tani yg menguasai dan sukses  membuat kebun rakyat  di kecamatan Batu hampar kepenghuluan Sungai Sialan Hulu. 

Berbeda dengan kepenghuluan yang lain tetangga sebelah pada umumnya  kelompok Tani lah yg berperan mensukseskan  terciptanya  kebun rakyat.

Berdasarkan  hasil konformasi  dari berbagai sumber warga  bahwa area hutan   masyarakat Sungai Sialang  Hulu justru  masih banyak yang belum memiliki lahan  kebun.

Apa yang meletar belakangi sehingga masyarakat tempatan  hanya jadi penonton di rumah dan di tanahnya sendiri  sungguh ironis  .Tanggal ( 18/7/2023) Jetsiber.com kembali mendapat kiriman beberapa Whatshapp dan telfon bahwa di duga di wilayah Sungai Sialang Hulu ada beredar  informasi dari beberapa warga  atas   dugaan berseliuran info dan masih dalam  seputar dugaan tapi perlu di klarifikasi di lapangan.

Atas  timbulnya sengkarut  ujar beberapa warga yang curhat dan  melaporkan kondisi terkini   terkait  munculnya surat dokumen surat tebang Tebas ( STT )  yang di keluarkan oleh  perangkat desa  Sungai Sialang Hulu  oleh Pak Kadus   saat di teken  oknum RT 06  RW .02  justru menilai polemik karna wilayah kekuasaan teritorial RT.06 surat yang di teken ditandatangani RT justru bukan wilayah  dan wewenangnya , karna hak  RT tersebut  wewenangnya teritorialnya dari jalan lintas arah sungai Rokan ke arah barat.

Jadi kini jadi pertanyaan publik kenapa RT 06 begitu arogan mencampuri  dan melanggar  menabrak  administrasi  dan menabrak  wewenang Akibat ulah oknum RT tersebut tentunya menjadi tanda tanya besar umat gaduh warga d dusun Utara kecamatan batu Hampar.

Kabupaten Rokan Hilir  dan yang lebih aneh bin ajaib   diduga  di area  lahan tersebut masih hutan belum diolah secara keseluruhan atau belum di tebas tebang tapi uniknya surat tebas tebang nya sudah di terbitkan.

Kondisi diperparah lagi Dengan munculnya  keanehan yang kedua Dari  Sumber yang di terima Jetsiber .com hasil konfirmasi  menolak  di sebutkan status  identitas jabatan di  publikasikan  memberikan bocoran dan sempat di rekam  mengatakan  di duga  hal seperti ini sulit untuk di bantas terkait beberapa  jumlah  dokumen yang sudah di duga ada 30 lembar di teken oleh  oknum RT yang  tidak seharusnya tupoksi meneken  justru kebablasan  perlu kita pertanyakan ada apa dan motivasinya apa  ?

 

Akibat melanggar wewenang dan tupoksinya  ulah oknum RT 06 kini membuat suasana  gaduh warga Di Sungai Sialang Hulu  Jetsiber.com  mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp ke RT tersebut  pesan telah terkirim  sampai saat ini no wa nya masih belum aktif masih contreng satu.

 

Sementara pihak terkait yang lain belum memberikan jawaban konfirmasi ke Jetsiber. com . Terkait sengkarut  bocornya  skandal  skandal  teken  salah kaprah tersebut  Jetsiber.  com .mencoba meminta stetmen   Organisasi Lsm BADAN INFORMASI Nasional Wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Melalui Sekjen   H.Sakirman  mendesak Pak PJ Penghulu segera memanggil  dan mengklarifikasi apa motifasi Rt 06  meneken surat yang bukan menjadi tanggungjawab dan  wewenang.

 

Jelas itu melanggar  dan cacat prosedural Ada sanksi hukum bagi yang melanggar  dan   meneken dokumen tersebut selain cacat prosedural juga ada sanksi hukum ulah oknum RT tersebut.

Di tempat terpisah mengkonfirmasi Penghulu Sungai Sialang Hulu Pj. Bakrim adanya dugaan surat  garapan  puluhan hektar dusun  Sungai Sialang Hulu  yang membuat gaduh sangat di sayangkan oleh Penghulu Bakrim  semua pihak janganlah membebani saya dengan hal yang tidak prosedural.

" Apa lagi itu akan menjadi presenden  kurang elok di proses managemen administrasi . Yang jelas sampaihari ini saya tidak ada ikut campur meneken dokumen terkait  yang di teken RT 06 sampai saat ini " ujar PJ Penghulu .

 

Salah satu media yang diketahui Redaksi 86 .com sangat mengapresiasi atas  konsisten PJ dia tidak ingin meninggalkan dan melakukan Hunan error' saat menjabat dan ingin meninggalkan legesi yang baik karna jabatan itu adalah  amanah  dan  sifatnya sementara tidak permanen.

 

Intinya PJ Penghulu meminta warga nya dalam melakukan aktifitas termasuk kegiatan mengolah  lahan di  wilayahnya harus tertib administrasi  sesuai aturan yang berlaku. 

Dalam sesi konfirmasi  mengakui  membeberkan memang beberapa orang  warga  Dusun Utara  Kadus Cs dan kawan2  pernah menemui saya  dan Kordinasi mereka ingin menggarap lahan  di duga ada sekitar ,puluhan hektar   tapi  saat pertemuan  mereka belum ada membuat  semacam membentuk kelompok untuk mendapatkan dan menggarap lahan desa ikuti secara prosedural  seperti yang dilakukan kelompok masyarakat secara umum.

Namun sampai saat ini belum ada  yang melaporkan kembali  apa nama kelompok tersebut atau belum sama  terbentuk.

" Yang pasti sebagai PJ Penghulu sudah saya sarankan dan memberikan masukan ke warga saya bahkan mereka sempat beralasan motifasi  mengambil lahan tersebut agar jangan ada pihak lain dari luar  yang ingin menguasai hutan tersebut di wilayah dusun mereka dan  menghindar dari praktek  kebiasaan buruk memperjual belikan  lahan  yang seperti yang selama ini sering terjadi " ujar PJ lagi  memberikan stetmen .

"Untuk terkait dugaan di wilayah desa  dusun tersebut adanya dugaan  salah prosedural RT yang mengangkangi meneken  surat  yang disodorkan  warga dusun tersebut  ke salah satu RT nekat meneken surat yang bukan wilayah teritorial tersebut  kini menjadi polemik " jelas Pj Penghulu 

 

Sudah  memberikan stetmen salah  prosedural  oleh oknum RT melampaui wewenang  yang di tidak prosedural sangat di sayangkan  oleh PJ Penghulu Sungai Sialang Hulu kenapa hal dan kasus ini bisa terjadi .

Dalam sesi  konfirmasi  akhir awak media sempat mendapat info terbaru di duga ada alat berat  eskavator  tiba- tiba muncul di Wilayah Kepenghuluan Sungai Sialang Hulu.

 

Namun infonya lagi di kroscek  warga  atas keberadaan aktifitas dan pemilik alat berat tersebut yang  lapangan untuk berita selanjutnya . Rudy H




Editor : lelimaslina
Kategori : Rokan Hilir
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top