Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Bea Cukai Bengkalis Larang Wartawan Meliput Saat Sidak Rokok Ilegal, Ada Apa ?   ●   
  • Serius Maju Pilkada, Dr. Zulmaeta Resmi Mendaftar ke Partai Nasdem Kota Payakumbuh   ●   
  • Tingkatkan Kualitas Petugas Pemasyarakatan, Rutan Kelas I Pekanbaru Gelar Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin   ●   
  • Penahanan 1 Orang Tersangka Dugaan Tipikor Penyimpangan Kegiatan Pembangunan Hotel Kuantan Singingi   ●   
  • Menteri AHY Identifikasi Puluhan Target Operasi Terindikasi Mafia Tanah   ●   
Mastiur Silitonga Sebut Rumahnya Di Bukit Kesuma Pelalawan Riau Dikuasai Secara Paksa oleh Oknum Pe
Mastiur Silitonga Sebut Rumahnya Di Bukit Kesuma Pelalawan Riau Dikuasai Secara Paksa oleh Oknum Pendeta
Kamis 13 Juli 2023, 15:12 WIB
Ilustrasirumahdirebutpaksa.jpg.

Jetsiber.com - PELALAWAN - Oknum Pendeta Iwan Sarjono Alias IS Seorang Tersangka Perampasan Sepeda Motor Dibukit Kesumah Pelalawan Riau Berulah Kembali


Pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023 . Pukul  16.16 Wib , Mastiur Silitonga bersama suaminya Parningotan Siregar terkejut ketika mendapat kabar lewat telpon bahwa rumah mereka yang berada di bukit Kesuma di jalan RAPP di areal kebun sawit  18 hektar miliknya  sudah ada yang menempati.

"Apakah bapak sudah menyewakan rumah tersebut ?,"ujar  warga  yang tidak mau namanya disebutkan menelpon Parningotan Siregar.

"Tidak rumah itu belum ada yg menyewanya dan kami gembok ,kuncinya kami simpan disini,"ujar Parningotan.

 Tetapi nyatanya rumah tersebut sudah ada yg menempatinya bernama pak sahut.

Mendengar kabar tersebut langsung Parningotan  menghubungi seorang pekerja yang dipercayanya yang bernama fernando dan menanyakan hal tersebut.

Fernando yang merupakan anggota perkebunan dari Parningotan dan Mastiur juga terkejut mendengar berita tersebut  bahkan mengatakan  hari Kamis tanggal 6 Juli 2023   memanen diareal rumah itu di areal 18 hektar  dan tidak melihat  ada orang dan rumah tertutup seperti biasanya.

Bahkan ada pembabat suruhan 3 orang disana  tidak ada menceritakan apa-apa .

Kemudian  Mastiur dan suaminya memerintahkan  para anggotanya untuk mengecek kebenaran tentang rumah tersebut  siapa yang menempati rumahnya tanpa izin.

"Tolong kamu selidiki siapa yang menempati rumah tersebut," ujarnya kepada para anggotanya yang bernama Fernando.

Kemudian Fernando , D. Sihite dan dua  orang lainnya bergegas bersama sama  menuju ke rumah tersebut dan ternyata  benar rumah itu sudah ada penghuninya dan penghuni tersebut adalah orang yg dikenal mereka pernah bekerja di kebun pak Pendeta Parningotan siregar.

Orang yang menempati rumah tersebut bahkan pernah juga bekerja di kebun 18 hektar  yang bernama juher dan isterinya Boru mendrofa.

Fernando bertanya , kenapa mereka bisa masuk kerumah tersebut dengan keadaan digembok.

 Isteri juher Boru mendrofa menjawab bahwa dia menyewa dari Iwan sarjono alias IS.

"Pak juher kan pernah bekerja didalam dan juga pernah bekerja disini tahunya pak juher kalau ini kebun pak Siregar dan rumah pak siregar , kenapa bisa tiba tiba jadi milik Iwan sarjono rumah ini  , sedangkan listrik PLN ini saja saya yang memasukkannya," kata Fernando.

Lalu isteri juher Boru mendrofa menjawab apakah mereka yakin ini meteran yang mereka masukkan ? Lalu Fernando memperhatikan sepertinya memang sudah lain meterannya sudah diganti .

Dan malam itu juga  mastiur  menelpon kepada salah seorang anggotanya untuk bicara  kepada isteri juher agar segera meninggalkan rumah miliknya tetapi isteri juher berkeras tidak mau karena dia sudah membayar kontrak rumah tersebut untuk dua bulan kepada Iwan sarjono tetapi tidak bisa memberikan buktinya karena belum diberikan oleh Iwan sarjono.

 Hal ini membuat Parningotan Siregar dan mastiur Silitonga kecewa dengan perbuatan Iwan sarjono yang semena mena telah menyewakan rumah miliknya seraya berkata dia sudah tersangka dalam perampasan motor Parningotan Siregar tetapi masih juga melakukan hal hal seperti ini.

Perbuatannya sangat tidak terpuji, apalagi dia menyandang gelar seorang pendeta dan pengacara.

Karena kecewa dan kesal , mastiur juga tidak tahu harus berbuat apa dan mengirim pesan  lewat Whatsap untuk  memberitahukan ulah Iwan sarjono yang tidak habis habisnya semena mena terhadap mereka  kepada penyidik di polres Pelalawan.

Mastiur juga meminta   sp2hpnya dari LP yang pernah dilaporkan mastiur  terhadap Iwan sarjono atas dugaan pencurian pada tanggal 15 Juni 2022 ke Polda Riau dan dilimpahkan ke polres Pelalawan dimana penyidiknya sudah pindah tugas tetapi mastiur belum mendapat satupun Sp2hp sekaligus meminta untuk diberitahukan kepada penyidik yg baru.

 Mastiur juga  menyampaikan permintaannya agar sp2hp diberikan sekaligus melaporkan kejadian rumahnya dijalan RAPP bukit Kesuma yg telah ditempati oleh orang yg mengaku telah disewakan serta meteran PLN nya juga telah diganti.

Mastiur juga mengirimkan Wa yang sama kepada nomor lain yang dimilikinya untuk menyampaikan pesan kepada yang berwajib nomor tersebut diperoleh dari temannya  dan ditanggapi dengan baik.

Parningotan akan melaporkan orang yg telah masuk kerumahnya tanpa izinnya Minggu depan , karena yang menempati rumahnya tanpa izin berkeras tidak mau keluar.

Isteri juher Boru mendrofa berkata berani menyewa rumah itu karena ada yang menjaminnya tetapi tidak menyebutkan siapa orang yg menjaminnya tersebut dan dia tidak takut dilaporkan ke yang berwajib.

Mastiur menceritakan juga peristiwa tersebut kepada pihak media , dan  pihak media juga sudah beberapa kali menulis  kasus Iwan sarjono tentang perampasan sepeda  motor bahkan didepan awak media Kapolres Pelalawan dan Kapolsek pangkalan kuras ketika menerima para korban perampasan sepeda motor yang dilakukan oleh tersangka Iwan sarjono berjanji akan melanjutkan perkara perampasan sepeda motor  tersebut dua bulan yang lalu tepatnya tanggal 9 Juni 2022  .

Pihak awak media juga sangat mengapresiasikan apabila hukum ditegakkan ditanah air kita tercinta oleh kepolisian Republik indonesia agar setiap orang bertindak hati- hati karena masih ada hukum di negara kita indonesia sebagai aturan yg harus dijunjung tinggi.

(Team)




Editor : lelimaslina
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top