Meski terkendala Hujan Dan Akses Jalan Yang Rusak Rombongan Wartawan Bersama Team PHR CSR Ke Desa Binaan Energi Berdikari Berjalan Sukses Dan Lancar

Jetsiber.com. - Kampar - Sesuai Dengan Program Ajang Pertamina Hulu Rokan News Award (PENA) Dan Anugrah Jurnalistik Pertamina (AJP) yang di laksanakan Di beberapa wilayah Sumatra  Team Gabungan Sumatra Bagian kampar Tapung Hulu Mengalami Hambatan Perjalanan pada Rabu (5/6/2023)

Bus pariwisata yang membawa rombongan wartawan dan pendamping PHR ke lokasi binaan tetap berjalan lancar meski  kondisi hujan deras pada saat keberangkatan menuju ke lokasi  Desa binaan tidak menyurut langkah bagi team PHR Yang terdiri dari Yulia Rintawati,Rian Novitra, Arya Jordan dan sekitar 17 orang awak media yang turun kelokasi.

Sesuai jadwal yang di tentukan oleh Riyan Novitra selaku PHR  team komunikasi yang dikirim lewat Whatshap kepada grup anggota liputan desa binaan.

Berikut Itinerary Liputan Desa Energi Berdikari Rabu, 5 Juli 2023

07.30 – 08.30  Wib:   Berangkat dari PWI Sumatra ke PWI Bangkinang

08.30 – 10.00  Wib:   Berangkat menuju Desa Muktisari, Kec Tapung, Kampar.

10.00 – 10. 30 Wib:   Berkumpul di rumah ketua kelompok

10.30 – 12.30 Wib:    Liputan: fasilitas biogas dan peternakan sapi

12-30 – 14.00 Wib:    Isoma

14.00 – 15. 00 Wib:   Menuju ke kebun papaya

15.00 – Selesai       :   kembali ke Pekanbaru.

Namun Jadwal yang diperkirakan dari Itinerary tidak sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan karena terkendala kondisi akses jalan yang rusak masih mengalami perbaikan,selain jalan rusak terdapat juga portal yang rendah sehingga tidak memungkinkan bus yang membawa Rombongan team PHR dan beberapa awak media menuju kelokasi dengan tepat waktu.

Yulia Rintawati selaku PHR pendamping Media berharap agar acara yang telah tertata dapat berjalan sesuai harapan.

" Semoga kita tidak terlambat sampai ke lokasi karena mengingat jadwal yang telah kita tetapkan."ungkap Rintawati.

Panitia PHR Pendamping Media tersebut mengarah kan Team nya agar dapat mencari jalan tembus agar dapat menuju ke lokasi dengan tepat waktu.

Dengan bantuan beberapa rekan team dari PHR CSR serta warga setempat Bus yang membawa Media dan Pendamping PHR dapat menemukan jalan pintas meski melalui area perkebunan sawit.

Jalur yang dilalui oleh bus rombongan melalui area lahan perkebunan sawit yang cukup panjang,akhirnya membawa team dan rombongan wartawan tiba di rumah Sudharman ketua Kelompok Tani Bina Desa Mukti Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Rombongan wartawan dan Pedamping PHR di sambut hangat oleh Kepala desa Muktisari Wiryono,dinas peternakan Firnando Hutagaol,CSR Delly Paramitha dan Khorimah Umi Handayani,Ketua Kelompok Sudharman,Irvan Supervisor Rumah Energi dan beberapa warga desa Mukti Sari.

Setelah kata sambutan yang di sampaikan oleh CSR serta Kepala desa, acara dilanjutkan dengan liputan rombongan media menuju fasilitas biogas dan peternak Sapi.

Dalam penjelasan nya Sudharman selaku Ketua kelompok di dampingi CSR PHR,dan Supervisor Rumah Energi memperagakan bagaimana cara membuat Biogas yang berasal dari kotoran sapi.

Menurut Sudarman kotoran sapi sangat banyak Manfaat nya,mulai untuk pembuatan Biogas untuk memasak di rumah,untuk tenaga listrik penerangan,dan untuk kotoran yang berasal dari kelebihan methanol dapat di jadikan pupuk pohon sawit,pepaya,lengkeng dan manfaat tumbuhan lainnya.

Setelah melakukan peliputan Fasilitas Biogas ke peternakan sapi,acara dilanjutkan dengan ishoma di camp Pertamina petapahan.

Acara ditutup dengan Wawancara  eklusif CSR Delly Paramitha yang menjelaskan tentang pentingnya kotoran sapi dapat di manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

" Di sini tujuan kita untuk program ini agar dapat diketahui dan di publikasikan oleh rekan - rekan media menyampaikan kepada masyarakat agar dapat mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada,terutama dari kotoran sapi " Tutup Delly Paramitha.

Karena terkendala waktu yang sudah mepet Pembimbing PHR memutuskan mencancel jadwal kunjungan ke perkebunan pepaya yang menggunakan pupuk encer kotoran sapi dari hasil olahan biogas.

Jadwal akhir pembina PHR mengantar Rombongan Wartawan menuju kembali pekanbaru,tak lupa pendamping PHR memberikan cindramata berupa bingkisan,baju ,topi,berbagai snack,kochin ikan patin,keripik tempe sagu,dompet khas riau,bigone pare kriuk,sago cookies, neeya rendang serumpun, bingkisan tersebut berupa produk UMKM binaan SKK MIGAS PT. Pertamina Hulu Rokan. (lelimaslina)