Jetsiber.com | Rokan Hulu - Untuk meningkatkan kecerdasan dan kreativitas anak, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman dan Bunda PAUD Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman menyerahkan Alat Permainan Edukatif (APE) Bina Keluarga Balita (BKB) Kit kepada anak-anak PAUD dan TK, serta memberikan makanan tambahan bergizi kepada anak-anak, dengan harapan untuk pencegahan stunting, yang dipusatkan di Desa Puo Raya, KecamatanTandun, Senin (30/01/2023).


Suasana penyerahan APE BKB Kit bagi anak ini terlihat keceriaan bagi anak-anak, pasalnya diiringi lagu Ayo masuk ke Paud, Aku senang Ditimbang dan lagu Paud HI bersama Bunda PAUD dan Bupati Rohul.


Bunda PAUD Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman dalam arahannya menyampaikan harapan, agar bantuan APE yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sekaligus dijadikan sebagai alat permainan di PAUD maupun TK masing-masing.


"Hari ini kita telah menyerahkan APE kepada anak-anak PAUD dan TK di Puo Raya dan 16 Kecamatan se Rohul. Dengan penyerahan bantuan APE ini, semoga anak PAUD dan TK yang menjadi binaan kita bisa lebih cerdas, mandiri dan  kreatif. Disamping itu kita harapkan mereka akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang," harap Bunda PAUD


Hj. Peni Herawati Sukiman bahwa bantuan APE yang diberikan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemkab Rohul dalam upaya pembinaan karakter kepada anak-anak.

“Semoga pelayanan pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak usia dini ini, dapat membuat mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, Saya juga minta agar Bunda PAUD benar-benar melakukan pengawasan, serta terus membina PAUD dan TK yang ada di wilayahnya lebih aktif dan kreatif sehingga dapat lebih maju dan berkembang kedepannya,” tambahnya.


Sementara itu, Bupati Rohul H. Sukiman, menambahkan, penyerahan APE dan Makanan tambahan bergizi kepada anak ini. Hal ini sebagai komitmennya sesuai dengan Visi Misi mewujudkan kualitas sumber Daya Manusia (SDM) Cerdas dan Sehat dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa.


"Penyerahan APE dan Makanan tambahan bergizi ini sesuai dengan Misi Mewujudkan masyarakat SDM cerdas, inilah satu upaya meningkatkan anak cerdas dan mencegah stunting menyiapkan anak usia dini yang berkualitas," jelas Sukiman.


Lanjut Sukiman, perlunya menyiapkan generasi tanpa stunting kedepannya, dengan mencegah perkawinan usia dini, oleh karena itu perlunya pengawasan dan pendidikan dari orang tua.


"Sejalan dengan peningkatan SDM yang cerdas dan berkualitas menjadi tugas dan tanggungjawab kita selaku orang tua," pungkasnya. (Kominfo/TS)