Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • Kajati Riau Terima Kunjungan Kerja Sekaligus Silaturahmi Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau   ●   
  • Penitipan Aset Hasil Sita Eksekusi Milik Terpidana Heru Hidayat, Tanah Seluas 19.996 M2 di Belitung   ●   
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024   ●   
  • Bupati Bengkalis di Wakili Asisten Andris Tutup Pelaksanaan TC MTQ Tingkat Provinsi 2024   ●   
  • Safari Dakwah, 13 Syekh Dari Palestina Kunjungi Provinsi Riau   ●   
Mendapatkan Nilai Tertinggi Saat Tes Tertulis, Penyelengara KPU Pekanbaru Gugurkan Keldhatriyel, Ada Apa Ya.....?
Senin 23 Januari 2023, 12:17 WIB

 


Jetsiber.com |Pekanbaru -- Ujian tertulis bakal calon anggota PPS ( Panitia Pemungutan Suara ) se kota Pekanbaru tahun 2022 , yang diselenggarakan KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) kota Pekanbaru, diduga belum sesuai harapan beberapa peserta yang ikut ujian.
Hal senada disampaikan Keldhatriyel ( dari kelurahan Tangkerang Utara.

Kepada awak media Keldhatriel berkisah " pada tanggal 18 Desember 2022 ( ferivikasi dokumen) ia mengikuti ujian bakal calon anggota PPS SE kota Pekanbaru, yang diselenggarakan di gedung UMRI di jalan Bangka kota Pekanbaru Tanggal 11 Januari ia dan seluruh bakal calon anggota PPS mengikuti ujian tertulis. Dari kelurahan Tangkerang Utara ada 7 orang peserta yang ikut ujian.

Ia sendiri mendapatkan nilai 92, sedangkan Amelia mendapatkan nilai 88 dan Afrinawati mendapatkan 74. Mendapatkan nilai hasil ujian dengan nilai 92, ia berharap dalam hatinya bakal masuk menjadi peserta PPS di kelurahan Tangkerang Utara.

Harapan tidak seindah yang ia impikan, tidak cukup dengan nilai tertinggi nyatanya Keldhatriel harus menerima pil pahit keputusan panitia penyelenggara. Penyelengara dari KPU kota Pekanbaru tidak meloloskan namanya untuk menjadi anggota PPS dari Tangkerang Utara.

Merasa terzolimi oleh penyelengara dari KPU, Keldhatriel menyampaikan keluh kesahnya kepada awak media dan berharap ketua KPU kota Pekanbaru dapat mengetahui penderitaannya.

" Demi Allah saya tidak menduga akan mendapatkan penindasan seperti ini dari pihak penyelenggara KPU kota Pekanbaru.  Sungguh diluar dugaan, keputusan yang diambil penyelengara untuk mengugurkan saya sangat tidak logika.

" Dalam Tes Ujian Tertulis, saya mendapatkan nilai tertinggi dengan hasil 92, dari seluruh peserta yang ada.Namun bisanya penyelengara mengugurkan nama saya tidak lulus dalam seleksi , ucap Keldhatriel kepada awak media.

Ironisnya lagi, kekecewaannya bertambah, informasi yang ia dapatkan peserta yang lolos masuk menjadi calon anggota PPS , informasinya yang ikut tes tertulis mayoritas yang nilainya 65 sampai 69 yang di loloskan.

Dengan kekecewaan yang ia terima, besok ia akan berkordinasi dengan ketua KPU kota Pekanbaru, untuk mempertanyakan alasan panitia penyelengara yang telah mengugurkan namanya, meskipun ia mendapatkan nilai tertinggi , sementara ada salah satu nama yang jauh nilainya di bawahnya dinyatakan panitia lolos seleksi.

Dalam hal ini saya juga meminta kepada seluruh rekan- rekan media yang ada di kota Pekanbaru, agar dapat berkenan untuk mendampingi saya besok ke kantor KPU kota Pekanbaru. Besok saya akan mencari keadilan yang seadil-adilnya, namun tidak tertutup kemungkinan saya akan buat laporan keberatan kepada ketua KPU kota Pekanbaru, bahkan jika berpotensi ada pelangaran administrasi , saya akan buat laporan kepada pihak Bawaslu dan pihak aparat penegak hukum, ucapnya .

Sumber Keldhatriel ( peserta yang gugur ikut ujian tes menjadi anggota PPS, yang diselenggarakan KPU Pekanbaru )




Editor : Red
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top