Jetsiber.com, Pekanbaru – Ditengah pemerintah serius dan bekerja keras dalam upaya menekan terjadinya inflasi. Begitu juga dengan pihak Kepolisian, khususnya Polda Riau yang getol untuk memberangus segala bentuk kejahatan atau perbuatan melawan hukum.

Mulai kasus narkoba, kriminal, Mafia dan lainnya. Ternyata Kota Pekanbaru “Sedang Tidak baik-baik saja”. Demikian disampaikan Sekjen DPP-SPKN, Romi Frans, Kamis (19/1/2023) di Pekanbaru.

Pasalnya kata Romi Frans,  beredar informasi, aktifitas penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) illegal diduga marak di kota Pekanbaru. Sebagaimana dilansir oleh media online
www.beritariau.com, Rabu  (18/1/2023) serta www.Realitaonline.com, Kamis (19/1/2023) bahwa di kota Pekanbaru marak penimbunan BBM ilegal.

Aksi penampungan dan penimbunan BBM tersebut disinyalir berlokasi  di Jalan Rambutan, Jalan Nurul Akmal, Jalan Cendana, Jalan Karet, Jalan bandes II, Kelurahan Sidomulio,Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Begitu juga di wilayah dekat perbatasan Pekanbaru dengan Pelalawan,ujarnya.

Sekjen DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) Romi Frans ini menyebutkan, selama ini kami tidak mengetahui  adanya aktifitas tersebut, apalagi jika lokasinya di Jalan Rambutan. Daerah tersebut adalah wilayah Hukum Polsek Bukit Raya Pekanbaru.

“Kami menyarankan kepada rekan media agar investigasi dan konfirmasi ke Polsek Bukit Raya”  apa benar ada aktifitas tersebut.
Apa memang mereka tidak mengetahuinya.  Karena kami masih yakin, pihak Kepolisian tidak akan memberi ruang terhadap aktifitas tersebut sesuai komitmen Kapolda Riau, ucapnya.

Ia menambahkan, pastikan dahulu lah kebenarannya . Apalagi saat ini Polda Riau sangat serius untuk memberantas yang namanya mafia, BBM , Narkoba, Judi, semua di gulung dan tidak main main itu harus kita apresiasi,  tutupnya.

Kapolsek Bukit Raya kota Pekanbaru, AKP Syafnil S.H yang dikonfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan adanya  aktifitas penimbunan BBM tersebut,  namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan.***

Sumber : suarapersada.com