Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Serius Maju Pilkada, Joni Hendri Diwakili Niniak Mamak, Bundo Kandung dan Cadiak Pandai Ambil Formulir ke PKB dan PAN   ●   
  • CEO INDODAX: Kawasan Asia Tenggara, Calon Key Leader Industri Kripto Dunia   ●   
  • Wahyudi El Panggabean: Sebagian Besar Kasus yang "Menjerat" Wartawan Bersumber dari Berita Sepihak   ●   
  • DPC PDI-P Bengkalis Usung Kasmarni Maju Pilkada Lanjutkan 2 Periode   ●   
  • Rutan Pekanbaru Ikuti Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru Hari Bhakti ke-60   ●   
Terkuak, Total 6 Orang Kader di Riau Hadiri KLB Sibolangit
Jumat 12 Maret 2021, 12:44 WIB

PEKANBARU - Ternyata jumlah kader Partai Demokrat di Provinsi Riau yang menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara lebih dari 2 orang.

Sebelumnya, diberitakan bahwa ada 2 orang Ketua DPC di Riau yang dipecat lantaran tak loyal dan hadir di saat KLB Sibolangit, yakni Ketua Demokrat Kuansing, Jontikal, dan Ketua Demokrat Rohil Muhammad Ridwan.

Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan, bahwa terungkap total ada 6 orang kader di Riau yang berangkat ke Sibolangit.

Selain Jontikal dan Muhammad Ridwan, ada 4 orang lagi, 1 diantaranya adalah Sekretaris DPC dari satu daerah, dan 3 lagi adalah kader Demokrat Riau.

Dari 6 orang tersebut, hanya 2 orang yang memiliki hak suara. Empat yang lain tidak memiliki hak suara dalam Kongres.

"Jadi ada enam orang, nanti akan saya umumkan nama-namanya. Sekarang sedang diproses di DPP untuk pemecatan," kata Asri Auzar, Jumat (12/3/2021).

Sebagaimana sebelumnya, kata Asri Auzar, bahwa Jontikal di Kuansing dan Muhammad Ridwan di Rokan Hilir, yang membelot dari kepemimpinan AHY dan mendukung KLB, telah dipecat dari jabatannya sebagai ketua DPC sebelum KLB.

Dia memastikan bahwa siapa saja kader yang tidak loyal dan membelot, dipastikan akan dipecat dari Partai Demokrat.

Asri Auzar mengakui bahwa sebelumnya seluruh DPC di Riau solid untuk bersama di barisan AHY.

"Sebelum KLB, kita buat acara, mereka menandatangani kesepakatan, teken dan cap jempol darah kesetiaan. Namun, di hari-hari terakhir, mereka enggan untuk loyal dan terindikasikan berada di kubu KLB abal - abal, makanya mereka dipecat," cakap Asri Auzar.(clc)




Editor :
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top