Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Pemeriksaan Ketua BRA Perkara Tipikor Penyimpangan Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 4 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah   ●   
  • Kejari Dumai Menetapkan 2 Orang Pria Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth   ●   
  • Usai Viral, Polisi Akan Periksa Ulang Terpidana Pembunuhan di Jawa Barat   ●   
  • Kemenparekraf Fokus Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan   ●   
Puskesmas Bagansiapiapi Siap Berikan Vaksin Covid-19 pada Wartawan
Kamis 11 Maret 2021, 16:41 WIB

BAGANSIAPIAPI - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bagansiapiapi siap memberikan suntikan vaksinasi covid-19 kepada wartawan sesuai dengan jumlah vaksin tahap II yang disalurkan ke Puskesmas Bagansiapiapi.

"Vaksin Covid-19 tahap II yang kita terima untuk 1.000 orang. Dimana sasarannya diperuntukkan bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Insan Pers," kata Kapus Bagansiapiapi, dr Erwinto, Rabu (10/3/2021) kemaren.

Ia mengatakan kalau pihaknya saat ini telah memberikan vaksin kepada 200 ASN yang berasal dari Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil), Dinas Koperasi UKM, Dinas Sosial, Bappeda, dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Untuk wartawan memang belum ada kita berikan vaksin, karena masih menunggu surat dari organisasi dimana tempat wartawan itu bernaung. Jika suratnya sudah kita terima, maka kita siap memberikan vaksin," kata Erwinto.

Erwinto juga menyarankan kepada insan pers untuk ikut divaksin agar daya tahan tubuhnya kuat dalam menjalankan tugas. Apalagi sebutnya wartawan itu tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak.

Ia juga menyarankan kepada ASN yang sudah divaksin agar tidak melakukan pekerjaan yang berat dan istrahat yang cukup. "Alhamdulillah dari 200 ASN yang telah divaksin tidak ada gejala sakit apapun," ucapnya.

Lebih jauh Erwinto mengatakan kalau pihaknya sebelum memberikan vaksin para ASN diperiksa terlebih dahulu. Jika ada penyakit seperti jantung, gula, darah tinggi, dan ibu hamil dan penyakit lainnya ditunda dulu. "Untuk ibu hamil itu akan ditunda sampai ia selesai melahirkan," ujarnya.

Setelah divaksin katanya lagi, tidaklah memberikan jaminan kepada orang itu tidak bisa terpapar covid-19, hal ini dikarenakan kekebalan tubuhnya belum seratus persen. "Maksimal daya tahan tubuh itu seratus persen setelah dua bulan divaksin," pungkasnya.(hrc)




Editor :
Kategori : Rokan Hilir
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top