PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, di wilayah Merbau, Kabupaten Meranti masih terdapat 17 titik api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Untuk lokasi titik api di lahan Desa Tasik Putri Puyu, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti sangat sulit dijangkau. Bahkan Kapolda Riau dan rombongan memakai perahu kecil dan menyusuri sungai untuk mencapai lokasi kebakaran tersebut.

Sudah beberapa hari Satgas Penanganan Karhutla melakukan upaya pemadaman di Desa Tasik Putri Puyu, Merbau.

"Untuk mencapai lokasi kebakaran lahan diperlukan tenaga ekstra. Karena lokasinya sangat sulit dijangkau bila menggunakan kendaraan darat, jadi apabila ke lokasi tersebut harus menggunakan perahu," ujar Agung, Selasa (9/3/2021).

Perahu kecil itu hanya bisa menampung 6 orang yang berisikan Kapolda Riau dan istri, Wakil Bupati Kepulauan serta 3 orang lainnya.

"Selama lebih kurang 45 menit, Satgas penanganan Karhutla harus menyusuri kanal untuk tiba di lokasi kebakaran lahan. Total ada 20 hektar hutan dan lahan yang ditumbuhi semak belukar terbakar," jelasnya.

"Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan dari swasta sudah beberapa hari melakukan pemadaman titik api di lokasi Desa Tasik Putri Puyuh," pungkasnya.(clc)