Rabu, 13 Agustus 2025

Breaking News

  • Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
  • Briptu Putri, Polwan Riau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki 2025   ●   
  • JMS: Tim Penkum Kejati Riau Lakukan Sosialisasi Ancaman LGBT di Kalangan Pelajar MAN 3 Pekanbaru   ●   
  • Jelang Berikan Pelatihan Barista Kepada Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan   ●   
  • Ketua TP PKK Rohul Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis   ●   
Pemko Pekanbaru Siap Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun
Selasa 29 Juli 2025, 07:43 WIB
Photo: Dr H Abdul Jamal M.Pd, Kadisdik, Irfan, Kabid SMP dan Sardius, Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru

Jetsiber.com - PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, siap menyukseskan program nasional wajib belajar 13 tahun mulai tahun ajaran 2025/2026.

"Sekarang kan sudah masuk wajib belajar 13 tahun. Itu sudah dicanangkan pemerintah. Jadi tugas kita, tidak boleh ada anak tidak sekolah maupun putus sekolah," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal M.Pd, dilansir dari laman Pekanbaru.go.id, Selasa (29/7/2025).

Ia menyampaikan, ada beberapa upaya yang telah disiapkan guna mensukseskan program wajib belajar 13 tahun.

"Pertama, misalnya ada anak usia sekolah tapi belum bersekolah, itu akan kita tarik ke (sekolah) negeri," ungkap Jamal.

Kemudian yang kedua, sesuai arahan Walikota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM, Disdik diminta membantu anak dari keluarga kurang mampu yang terkendala biaya saat mendapatkan pendidikan di sekolah swasta.

Hal itu bertujuan agar tidak ada anak di Pekanbaru yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

"Jadi nanti kalau ada informasi ijazah ditahan, supaya ada win-win solution, sekolah tidak dirugikan, kami akan bayarkan sesuai kesepakatan dengan sekolah. Nanti (biayanya) kami serahkan ke orangtua," ucap Jamal.

Terkait ketersedian anggaran sendiri, ia menyatakan tidak ada masalah. Tahap awal, biaya akan diambil melalui zakat profesi guru bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.

"Zakat profesi ini, kita kan ada hampir Rp150 juta setiap bulan yang dikelola bersama Baznas. Ini mungkin bisa kita salurkan," ujarnya.

Selanjutnya, terang Jamal, Walikota Agung Nugroho bakal mengalokasikan anggaran untuk menyukseskan program wajib belajar 13 tahun.

"Ke depan, pak wali (walikota) akan memasukan (anggaran) di Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah). Kalau sekarang (tahap awal), kita ada (anggaran) dari zakat profesi," tutupnya.(*)




Editor : LSIREGAR
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top