Rabu, 13 Agustus 2025

Breaking News

  • Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
  • Briptu Putri, Polwan Riau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Turki 2025   ●   
  • JMS: Tim Penkum Kejati Riau Lakukan Sosialisasi Ancaman LGBT di Kalangan Pelajar MAN 3 Pekanbaru   ●   
  • Jelang Berikan Pelatihan Barista Kepada Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan   ●   
  • Ketua TP PKK Rohul Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis   ●   
Warga Rimbaskampung Bengkalis Tolak Peluasan Tanah Kuburan Tionghoa
Senin 21 Juli 2025, 15:14 WIB
Photo : Warga Rimbaskampung Bengkalis Tolak Peluasan Tanah Kuburan Tionghoa

Jetsiber.com | BENGKALIS - Masyarakat Kelurahan Rimbasekampung, Kecamatan Bengkalis, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana perluasan tanah pekuburan Tionghoa yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Gg. Sederhana, Kelurahan Rimbasekampung.

Penolakan ini dituangkan dalam berita acara hasil rapat yang digelar pada Minggu, 20 Juli 2025, di Masjid Dharul Wustho, Kampung Tengah.

Rapat yang dihadiri oleh masyarakat RT 01, RT 02, RT 03, Ketua RW 03 dan ketua RW 04, serta tokoh masyarakat setempat menghasilkan tujuh poin penting, antara lain, pertama, menolak dengan tegas rencana perluasan tanah perkuburan Tionghoa di lokasi tersebut.

Kedua, lokasi yang direncanakan berdekatan dengan permukiman padat penduduk. Sehingga, dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap lingkungan sosial.

Ketiga, lokasi tersebut juga berada di dekat Masjid Dharul Wustho dan area pondok pesantren dalam tahap pembangunan. Keempat, akses jalan masyarakat akan terputus jika perluasan dilakukan.

Kelima, warga meminta pihak berwenang untuk menindaklanjuti keluhan tersebut serta mendorong pengurus yayasan pencari lahan pemakaman agar mencari lokasi baru yang lebih sesuai.

Keenam, rapat dipimpin langsung oleh Ketua RW 03 dan RW 04. Dan yang terakhir, daftar hadir dan dokumentasi lengkap turut dilampirkan sebagai bukti penolakan warga.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 03, H. Eli Yohanes kepada wartawan Senin (21/7/2025), menyampaikan bahwa warga tidak menolak niat baik pihak yayasan. Namun, pada perluasan pemakaman dinilai tidak tepat jika dilakukan di tengah pemukiman.

“Kami hanya ingin lingkungan kami tetap nyaman dan akses warga tidak terganggu. Kami minta pemerintah daerah juga mendengar aspirasi ini,” ucapnya.

Senada yang dikatakan ketua RT 02 Ikes menambahkan, bahwa akses jalan semenisasi yang akan terdampak sangat vital bagi aktivitas masyarakat sehari-hari.

“Ini bukan hanya soal lokasi pemakaman, tapi soal kenyamanan, keselamatan, dan kelangsungan hidup warga,” tegasnya.

Diketahui, berita acara tersebut juga telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Bupati Bengkalis, Camat Bengkalis, Kapolres Bengkalis, dan Kelurahan Rimbasekampung.




Editor : Redaksi
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top