
Jetsiber.com | Simalungun - Puluhan sapi ternak bantuan untuk masyrakat di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, diduga digelapkan salah satu kelompok tani (Poktan) penerima bantuan desa setempat.
Total ada sebanyak kurang lebih 10 ekor sapi yang seharusnya dikelola sebagai bantuan ternak oleh masyarakat setempat. Sayangnya, sejak disalurkan pada 2023 lalu, sapi-sapi tersebut sudah tidak berada di kandangnya.
Sapi tersebut merupakan bantuan program pokok-pokok pikiran (Pokir) salah satu anggota DPRD Simalungun pada tahun 2023 lalu. Dari keterangan warga setempat menyampaikan, kabarnya sapi-sapi itu telah dijual oleh anggota Poktan penerima bantuan tersebut.
Untuk mencari kebenaran informasi tersebut maka awak media jetsiber.com langsung melakukan pengecekan dilapangan pada jumat 16/05/2025 sekitar pukul 10:00 wib dan memang benar bahwa ternak tidak lagi berada di kandang, dan kandang nya pun sudah kelihatan tidak pernah di tempati ternak.
Sesuai informasi dari sumber yang bisa di percaya, penerima bantuan ternak itu adalah kelompok tani (POKTAN) Jaya 1 di nagori Marubun Jaya, kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun.
Ketika kita langsung melakukan konfirmasi kepada ketua poktan Jaya 1 yaitu bapak M. Dani kepada awak media mengatakan, "Memang benar kelompok kami menerima bantuan ternak sapi (lembu) pada tahun 2023 lalu di mana pada saat itu merupakan tahun politik menjelang pemilu sebanyak kurang lebih sepuluh (10) ekor dari salah satu anggota DPRD Simalungun fraksi Gerindra".
Pada saat itu memang saya kurang tau karena yang membuat proposal nya adalah si Jefri orang Pondok Ladang setelah itu di beritahukan pada saya dan anggota lainnya, dan kami merasa senang, karena selama ini kami ga pernah dapat begini, ucap bapak itu.
Masih dengan bapak Dani, pendek cerita turun lah bantuan sapi ini di mana kandangnya ada di Saropah tempat orang tua si Jefri, dan dilakukan serah terima yang disaksikan oleh pihak dinas pertanian, ppl, pengurus kelompok dan si Jefri.
Namun setelah usai pemilu sampai sekarang sapi-sapi itu sudah tidak ada di kandang dan si Jefri yang merupakan team sukses caleg pemberi bantuan itu sudah susah di hubungi dan tidak pernah lagi dapat berkomunikasi, hingga kami duga dialah yang sudah menjual bantuan sapi itu, dan apabila pun masalah ini dilaporkan saya siap di panggil dan akan mengatakan yang sebenarnya, ucap bapak itu mengakhiri.
Kemudian kita coba langsung konfirmasi kepala desa Marubun Jaya bapak Raya Purba dikantor nya, beliau mengatakan tidak tahu menahu soal adanya bantuan ternak itu, karena pada saat penyerahan pemerintah Desa tidak dilibatkan.
Hingga berita ini kita kirimkan ke redaksi kita belum dapat mengkonfirmasi Jefri walaupun sudah kita coba melalui nomor-nomor telepon yang kita dapat dari sumber kita.
(Osama)
Editor | : | Redaksi |
Kategori | : | Nasional |
silakan kontak ke email: [email protected]



01
02
03
04
05

