Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • DPN-PETIR Laporkan Sarwono ke Kejagung RI Dugaan Korupsi Halte dan Subsidi Trans Metro   ●   
  • Korem 031/WB Berangkatkan Jamaah Umroh dan Beri Apresiasi Pada Prajurit Berprestasi   ●   
  • Curi Start Meracik Masa Depan: Pelatihan Barista Bagi Warga Binaan Lapas Pekanbaru   ●   
  • Lapas Pekanbaru Melakukan Pemeriksaan Bahan Makanan Pastikan Gizi WBP Terpenuhi   ●   
  • Kepala Disdukcapil Pekanbaru Imbau Warga Waspadai Oknum Tawarkan Aktivasi IKD   ●   
Polda Sumatera Utara Berikan Kepastian Hukum Usut Tuntas Kasus Penembakan Wartawan
Minggu 20 Juni 2021, 08:45 WIB

Medan, Jetsiber.Com- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan kepastikan mengusut tuntas kasus penembakan wartawan di Kabupaten Simalungun.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu, (19/6/), mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan Polres Simalungun, tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)

"Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon Doanya agar segera terungkap," katanya.

Diketahui, Marasalem Harahap yang berprofesi sebagai wartawan tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/6) dini hari.

Menurut pengakuan Hasanuddin Harahap abang kandung dari korban bahwa adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak peluru di bagian paha sebelah kiri ” ujar abang kandung Marsal.

Atas kejadian ini, pihak keluarga minta pihak kepolisian segara mengusut tuntas kejadian yang menyebabkan Marasalem Harahap meninggal dunia.

“Kami minta Polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia meninggalkan seorang isteri dan dua putri yang masih, selain itu Ibu kami Boru Hasibuan sangat terpukul akibat peristiwa ini, karena tiga hari lalu nenek kami baru juga meninggal dunia,,” imbuh Hasanuddin lirih.

(Salomo Panggabean S/Red)




Editor : Nuri Hamzah
Kategori : Hukrim
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top