Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • JAM-Pidum Menyetujui 24 Pengajuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative Justice   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 4 Orang Saksi Terkait Perkara Emas Surabaya   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditi Emas   ●   
  • Polda Sumbar Berhasil Tangkap Pelaku Penambang Emas Ilegal   ●   
CEO INDODAX: Kawasan Asia Tenggara, Calon Key Leader Industri Kripto Dunia
Jumat 26 April 2024, 14:54 WIB
Foto: CEO INDODAX

Jetsiber.com - JAKARTA - Perkembangan aset kripto di kawasan Asia Tenggara saati ni sedang mengalami peningkatan yang signifikan, Jum'at (26/04/24).

Berdasarkan hasil penelitian dari Statista, market kripto di kawasan ini diperkirakan akan mencapai USD1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024 ini. 

Kawasan Asia Tenggara juga diprediksi akan tumbuh sebesar 8,75 persen selama empat tahun ke depan. Oscar Darmawan, CEO Indodax, salah satu crypto exchange terkemuka di Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus menciptakan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. 

INDODAX juga sudah berkolaborasi dan berkordinasi bersama para pemangku kepentingan untuk meningkatkan adopsi kripto di Indonesia.

“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia, dengan memiliki keuntungan sebesar USD 1,06 miliar. Peringkat ini menunjukkan bahwa minat dan adopsi terhadap aset kripto terus berkembang di Indonesia," ungkap Oscar Darmawan.

Di sisi lain, Oscar Darmawan juga mengatakan jika Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam industri kripto di kawasan Asia Tenggara.

Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan dukungan yang kuat dari semua pihak terkait.

“Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama yang erat antara sektor publik dan swasta, kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia serta ekonomi secara keseluruhan,” ujar Oscar Darmawan.

Oscar Darmawan juga memaparkan jika Indonesia memiliki peluang besar dan pondasi yang kuat untuk mengembangkan industri kripto.

“Sebanyak 69 persen masyarakat Indonesia berada di rentang usia 15 hingga 64 tahun. Indonesia juga akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045. Menurut data dari Kementerian Keuangan, 80 persen mayoritas penduduk Indonesia masih belum atau kurang terjangkau oleh layanan perbankan. Hal ini membuka kesempatan luas bagi para pemain industri kripto untuk mengedukasi mereka sebagai upaya untuk meningkatkan adopsi kripto di Indonesia,” ucap Oscar Darmawan.

Terlebih, menurut Oscar Darmawan, saat ini Indonesia memiliki regulasi yanglengkap dan ekosistem yang matang.

“Saat ini pemerintah juga sedang menggenjot pertumbuhan industri kripto diIndonesia. Maka dari itu dengan memiliki potensi pasar yang besar, dukungan dariberbagai pihak terkait, serta komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkanlayanan, INDODAX yakin Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpindalam industri kripto di kawasan Asia Tenggara,” ucap Oscar Darmawan.

Oscar Darmawan juga menambahkan jika saat ini aset kripto di Indonesia akandiatur di bawah kewenangan Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini menandakan bahwaaset digital sudah dipandang sebagai salah satu aset keuangan yang serius danmemiliki potensi besar di Indonesia.

“Kita dari INDODAX siap selalu untuk mendukung transformasi kripto yang sebentarlagi akan diatur di bawah kewenangan OJK. Mari bersama-sama berkolaborasiuntuk menciptakan ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan,” ucap OscarDarmawan.

***

 

Tentang INDODAX

INDODAX merupakan perusahaan crypto exchange yang didirikan oleh dua pegiat kriptodan blockchain Tanah Air, Oscar Darmawan dan William Sutanto. Berdiri resmi sejak 15Februari 2014 dan sudah melayani lebih dari 6,4 juta member, INDODAXmemperdagangkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan memiliki lebih dari 200 asetkripto dari seluruh dunia yang bisa diperjualbelikan dengan pergerakan harga selama 24 jam.

Sebagai crypto exchange pertama di Indonesia, INDODAX juga telah mendapatkan perizinandari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). INDODAX menjadiperusahaan crypto exchange pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasiinternasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013 dan pada Juli 2021 kembalimendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015.

Sejak berdiri sepuluh tahun lalu, INDODAX selalu berfokus kepada pelayanan dan terus aktifmemberikan edukasi. Lewat kanal edukasi gratisnya, INDODAX Academy, investor kriptobisa mempelajari seluk beluk kripto dan blockchain.

Temukan Kami di Media Sosial

Facebook

: https://www.facebook.com/INDODAX /

Instagram

: https://www.instagram.com/INDODAX /

Twitter

: https://twitter.com/INDODAX

Youtube

: https://www.youtube.com/c/INDODAX

INDODAX Academy : https://INDODAX.com/academy/.




Editor : Redaksi
Kategori : Lifestyle
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top