Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Pemeriksaan Ketua BRA Perkara Tipikor Penyimpangan Pengadaan Budidaya Ikan Kakap dan Pakan Rucah   ●   
  • Kejaksaan Agung Memeriksa 4 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditas Timah   ●   
  • Kejari Dumai Menetapkan 2 Orang Pria Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth   ●   
  • Usai Viral, Polisi Akan Periksa Ulang Terpidana Pembunuhan di Jawa Barat   ●   
  • Kemenparekraf Fokus Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan   ●   
Kapolda Papua Ajak Pemuda Saireri Menjaga Keutuhan NKRI
Senin 08 April 2024, 04:03 WIB
Antaranews

Jetsiber.com - JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., mengajak pemuda Saireri yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Sebagai pemuda yang tergabung dalam KNPI mari jaga keutuhan NKRI," ujar Kapolda, dilansir dari laman Antaranews, Minggu (07/04/24).

Saat bersilaturahim dengan pengurus KNPI dari lima kabupaten di Papua, Kapolda Papua mengungkapkan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan tetap menjaga keutuhan dalam bingkai NKRI.

Selain menjaga keutuhan NKRI, pemuda juga harus mendukung pemberantasan korupsi, agar daerah ini bebas korupsi sehingga pembangunan dapat benar-benar dirasakan masyarakat.

"Keutuhan NKRI dan pemberantasan korupsi itu yang harus selalu ditegakkan agar berbagai program pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran dan dirasakan masyarakat," ujar Kapolda Papua.

Terkait penerimaan 2000 Bintara tahun 2024, Kapolda Papua yang didampingi Ketua KNPI Papua, Benyamin Gurik, menjelaskan penerimaan Bintara Polri itu diutamakan untuk pemuda asli Papua dan mereka yang lahir serta besar di Papua.

Bila ada keluarga pengurus KNPI yang ingin menjadi anggota Polri silahkan mendaftar dan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.

Adapun persyaratan yang sudah ditentukan yaitu tidak mengidap virus HIV-AIDS, hepatitis, paru, jantung dan cacat.

"Sedangkan terkait tinggi badan dan lainnya masih ada kebijakan karena mereka nanti akan ditugaskan kembali ke daerah asalnya atau daerah lainnya di Tanah Papua," tutupnya.(TBNews/Red)




Editor : Redaksi
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top