Minggu, 27 Oktober 2024

Breaking News

  • Lapas Kelas IIA Pekanbaru Ikuti Kegiatan Pembekalan Optimalkan Teknis Keprotokoleran   ●   
  • Ditlantas Polda Riau Lakukan Cooling System Kepada Pengunjung Mall Dengan Membagikan Helm   ●   
  • Dispora Riau Gelar Kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan Tahun 2024   ●   
  • Ka. KPLP Gelar Kegiatan Sambung Rasa, Wujudkan Situasi Kondusif di Lapas Kelas IIA Pekanbaru   ●   
  • Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian Lakukan Sidang Nasehat Pra Nikah Bagi Salah Satu Pegawai   ●   
Langkah SSDM Polri Pulihkan Psikologi Anggota Operasi Damai Cartenz
Jumat 23 Februari 2024, 14:06 WIB
Photo: SSDM Polri Memberikan Pemulihan Pisikologi Kepada Personel

Jetsiber.com - JAKARTA - Biro Psikologi SSDM Polri memberikan pemulihan psikologi kepada personel Korps Brimob Polri pasca penugasan Operasi Kepolisian Damai Cartenz. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan para anggota dapat merilis emosi-emosi negatif saat pelaksanaan tugas dan mengembalikan kesehatan mental anggota Korps Brimob Polri untuk kembali ke keluarga, masyarakat dan kesatuannya serta siap untuk melaksanakan tugas berikutnya dengan kondisi psikologi yang prima.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dalam pelaksanaan tugas operasi kepolisian memiliki beban dan risiko yang tidak mudah. Terlebih personel kepolisian yang mendapatkan tugas penegakan hukum dan menjaga Harkamtibmas di wilayah Papua dalam operasi kepolisian Damai Cartenz menghadapi risiko yang tinggi.

"Menyadari besarnya risiko saat pelaksanaan tugas operasi kepolisian tersebut, Biro Psikologi SSDM Polri memberikan SUPPORT-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa dan Terapi Psikologi) berupa pemulihan psikologi para personel pasca bertugas," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Pada Jumat (23/02/24).

Dedi menuturkan, kegiatan pemulihan psikologi anggota dilakukan pada Kamis, 25 Januari 2024. Adapun pelaksana kegiatan ini yakni personel Biro Psikologi SSDM Polri dan Korps Brimob Polri, sarjana Psikologi Pusdik Lantas Polri, sarjana Psikologi Pusdik Polairud, dan Paja SSDM Polri.

"Pemulihan dan release emosi negatif dengan metode emotional agility kepada peserta, relaksasi dan diadakan games," katanya.

Mantan Kadiv Humas Polri menuturkan, hasil dari kegiatan ini yakni para anggota mampu membangun kedekatan dengan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna.

Kemudian, anggota mampu mengidentifikasi kondisi pribadinya saat ini dan mengetahui bagaimana harus bertindak. Anggota juga mampu mensyukuri apapun yang terjadi saat ini.

"Anggota yang menjadi peserta mampu melepaskan emosi negatifnya untuk meraih kondisi yang lebih bermakna," pungkasnya.(**)




Editor : L.SIREGAR
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 



Scroll to top