Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Penuh Haru Warnai Pisah Sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau   ●   
  • Kajati Riau Terima Kunjungan Kerja Sekaligus Silaturahmi Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau   ●   
  • Penitipan Aset Hasil Sita Eksekusi Milik Terpidana Heru Hidayat, Tanah Seluas 19.996 M2 di Belitung   ●   
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024   ●   
  • Bupati Bengkalis di Wakili Asisten Andris Tutup Pelaksanaan TC MTQ Tingkat Provinsi 2024   ●   
Pedagang Kaki Lima Mendapatkan Berkah Dari Pimpinan Patroli Skala Besar Polda Riau
Sabtu 24 Juli 2021, 23:47 WIB

PEKANBARU, Jetsiber.com - Pedagang kerak telor yang berjualan di perempatan lampu merah Jalan Harapan Raya - Kapling Kota Pekanbaru, ibu Yanti (58) tak menyangka lapak sederhana miliknya didatangi Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Kamis malam (22/7/2021). Yanti bahkan menahan haru, lantaran jenderal bintang dua tersebut memborong dagangannya.

Melihat kedatangan polisi, raut muka Yanti awalnya sedikit cemas. Apalagi ia masih berjualan sudah lewat waktu. Sebab, Kota Pekanbaru tengah menerapkan PPKM level III. Rupa-rupanya, rombongan tersebut dikomandoi Irjen Agung Setya Imam Effendi. Kapolda langsung menghampiri bu Yanti yang berjualan bersama suaminya.

"Sudah ada yang laku dagangannya bu?," tanya Irjen Agung. "Baru dua porsi sejak magrib tadi pak," jawabnya lega setelah melihat Kapolda Riau menyapa Pasutri ini dengan ramahnya. Perbincangan hangat pun mengalir. Kepada Irjen Agung, Bu Yanti curhat bahwa jualannya berdampak besar setelah adanya pandemi Covid-19.

"Sering juga enggak ada yang beli semalaman pak," kisah Bu Yanti. Ia mengaku patuh dengan aturan pengetatan pemerintah. Maka itu, Bu Yanti melayani pembeli dengan take away. Usai berbincang-bincang, Irien Agung yang didampingi Kabid Humas Kombes Sunarto, Dirlantas Kombes Firman dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya langsung meresponnya.

"Sisa berapa lagi ? Biar diborong semua. Ditotal semuanya," ucap Kapolda Riau. Mendengar itu, mata Bu Yanti berkaca-kaca. Suaranya bergetar menahan haru. Sementara suaminya hanya bisa terdiam. Irjen Agung rupanya tak main-main, ia langsung merogoh dompet dan mengeluarkan lembaran uang kemudian membayarnya.

"Dibungkus semua ya buk, setelah ini pulang karena sudah lewat waktunya," katanya.

Bu Yanti tak henti-henti berucap syukur setelah hampir tengah malam dagangannya tak kunjung disinggahi pembeli. Ia tak menyangka bila dagangannya diborong seluruhnya.

“Alhamdulillah, terimakasih pak polisi semua. Mudah-mudahan berkah. Alhamdulillah sekali lagi, ini langsung berkemas-kemas," sebut Yanti.

Yang lebih membuat Bu Yanti terharu, Irien Agung justru memintanya untuk datang ke Polda Riau esok hari Sabtu (24/7/2021) pagi pukul 10.00 WIB. Dia diminta menyiapkan dagangan kerak telor untuk dibawa ke Mapolda Riau, agar bisa disuguhkan kepada personelnya yang bertugas besok pagi. Permintaan tersebut membuat Bu Yanti bahagia, apalagi di tengah masa sulit akibat pandemi.

Dalam agendanya, Kapolda Riau dan jajaran berkeliling Kota Pekanbaru pada Jumat malam untuk menyebarkan 800 paket dari 2.655 paket berisi beragam Sembako yang dibagikan oleh Polda Riau dan seluruh jajarannya. Bantuan ini disebar kepada masyarakat, terutama penjual kaki lima yang masih mengais rejeki. Masyarakat pun sangat senang dengan upaya Polda Riau tersebut, lantaran Sembako sangat dibutuhkan mereka saat ini.

Dalam giat yang digelar Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, tim dibagi menjadi empat dengan masing-masingnya bergerak ke wilayah barat, timur dan utara Kota Pekanbaru. Sementara Kapolda Riau Irjen Agung blusukan di tengah kota membagikan sembako, termasuk menghampiri dagangan Bu Yanti.




Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top