Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • JAM-Pidsus Ungkapkan Petkara Tipikor 271 Triliun, Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula   ●   
  • Aspidmil Kejati Riau Melakukan Koordinasi dan Monitoring Penyelesaian Perkara Tahap Eksekusi   ●   
  • Kejati DKI Jakarta melakukan Penahanan Tersangka Dugaan Tipikor Dalam Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam   ●   
  • Kanwil Kemenkumham Riau Melakukan Penyebaran Informasi Melalui Publikasi di Kota Dumai   ●   
  • Kakanwil dan Kepala Divisi Berikan Arahan Kepada 32 CPNS Baru Kemenkumham Riau   ●   
Terkait Kosongnya Stock Vaksin, Bupati Meranti Kecewa Terhadap Kinerja Tim Gugus Tugas Provinsi Riau
Senin 19 Juli 2021, 12:19 WIB

Meranti, Jetsiber.com - Ditengah gencar-gencarnya Pemkab. Meranti melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi warganya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko widodo, justru tidak diiringi dengan kinerja yang baik dari Tim Gugus Tugas Provinsi Riau dengan menyediakan stock Vaksin yang cukup, akibatnya Pemkab. Meranti tidak dapat lagi melaksanakan Vaksinasi karena kehabisan stock.

Kondisi ini membuat kecewa Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, yang lantas mempertanyakan kinerja dari Tim Gugus Provinsi Riau dalam mendukung penanganan Covid-19 dinegeri Lancang Kuning.

Bupati Adil menilai habisnya Stock Vaksin Covid-19 tak terlepas dari kinerja Tim Gugus Tugas Provinsi Riau yang "amburadul".

"Sesuai intruksi Presiden kita diminta untuk mengejar target Vaksinasi kepada warga, namun jika kondisi begini tentu tidak akan berhasil artinya kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi "amburadul", jelasnya kepada awak media, Senin (19/7/2021).

Amburadul menurut Bupati akibat dari ketidakmampuan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau dalam meloby pusat untuk mengalokasikan Vaksin yang cukup untuk Riau.

Sebab dari keterangan Tim Gugus Tugas Kepulauan Meranti dalam hal ini Kadiskes Misri didampingi Jubir Covid-19 Fachri, untuk mencukupi Vaksin Covid-19 di Meranti pihaknya telah beberapa kali mengusulkan permintaan penambahan Vaksin melalui Sistem Managemen Diatribusi Vaksin (SMDV). Namun jumlah yang diberikan jauh dari harapan.

"Kemarin kita ngusulkan 700 Dosis yang kita dapat hanya 100, dan saat minta penambahan 500 lahi kembali dikirim 100 akibatnya kita kehabisan stock Vaksin padahal masih banyak warga yang belum melakukan Vaksinasi," jelas Fachri.

Dan ternyata dari informasi yang diperoleh awak media, kehabisan stock Vaksin Covid-19 bukan hanya terjadi di Kabupaten Meranti tapi hampir disemua Kabupaten Kota termasuk Pekanbaru artinya memang kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau layak dipertanyakan.

Jika kekosongan stock Vaksin ini berlangsung lama, Bupati H.M Adil khawatir akan berdampak pada meningkatnya kasus positif Covid-19 di Meranti yang kini penanganannya sudah cukup baik.

"Kita takutkan jika kebutuhan Vaksin ini tidak dapat dipenuhi akan menyebabkan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Meranti, apalagi daerah kita merupakan pintu masuk dan berbatasan langsung dengan negara tetangga," ujar Bupati.

Dan Bupati H.M Adil menegaskan jika terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Meranti akibat masih banyaknya warga yang belum di Vaksin jangan menyalahkan daerah.

"Jika terjadi peningkatan kasus positif di Meranti jangan salahkan daerah tapi Provinsi harus bisa instrospeksi diri, kami didaerah sudah sangat serius menangani kasus Covid-19," pungkasnya. (Rls/Nina.)




Editor :
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Redaksi JETSIBER.COM,
silakan kontak ke email: redaksi.jetsiber@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Scroll to top